Modul Sensor Getaran

Selamat pagi, dalam artikel ini saya ingi share mengenai penggunaan sensor vibrator, Berguna untuk berbagai pemicu guncangan, alarm pencurian, mobil pintar, alarm gempa, alarm sepeda motor, dll. kalau mau di gunain di helm juga bisa aja mungkin 😁,  misalnya kan kalau jatuh ada alarm nya gitu 😁.

Modul Sensor Getaran ini terdiri dari Sensor Getaran SW-420, Resistor, Kapasitor, Potensiometer, IC komparator LM393, Power, dan LED status dalam satu rangkaian terintegrasi. lebih lengkapnya dapat dilihat digambar berikut



Penjelasan Gambar

Modul sensor getaran ini berbasis sensor getaran SW-420 dan Comparator LM393. Pada gambar terdapat potensiometer sebagai adjustable / penyesuaian sensitivitas sensor. Selama tidak ada getaran, sensor memberikan Logika Rendah dan ketika getaran terdeteksi, sensor memberikan Logika Tinggi.

IC komparator LM393 digunakan sebagai pembanding tegangan pada modul sensor getaran ini. Pin 2 dari LM393 terhubung ke Preset (10KΩ Pot) sedangkan pin 3 terhubung ke sensor getaran. IC komparator akan membandingkan tegangan threshold yang ditetapkan menggunakan preset (pin2) dan pin Sensor Getaran (pin3).

Fitur & Spesifikasi Modul Sensor Getaran

  • Tegangan Operasi: 3.3V ke 5V DC
  • Arus Operasi: 15mA
  • Menggunakan sensor getaran tipe SW-420 normally closed
  • LED menunjukkan output dan daya
  • Desain berbasis LM393
  • Mudah digunakan dengan Mikrokontroler atau bahkan dengan IC Digital/Analog normal
  • Dengan lubang baut untuk pemasangan yang mudah
  • Kecil, murah dan mudah didapat

Contoh Program

seperti biasa, untuk contoh program sensor ini saya menggunakan Arduino Uno, pin output dari sensor ini saya hubungkan dengan pin analog di arduino, contoh programnya dapat dilihat dibawah:


const int analogInPin = A0;  // Analog input pin that the potentiometer is attached to
int sensorValue = 0;        // value read from the pot
int outputValue = 0;        // value output to the PWM (analog out)

void setup() {
  // initialize serial communications at 9600 bps:
  Serial.begin(9600);
}

void loop() {
  digitalWrite(13, LOW); //matikan led indikator jika nilai sensor < 254
  // read the analog in value:
  sensorValue = analogRead(analogInPin);
  // map it to the range of the analog out:
  outputValue = map(sensorValue, 0, 1023, 0, 255);

  if(outputValue >= 254){
    digitalWrite(13, LOW); //nyalakan lampu indikator di pin 13, jika nilai sensor lebih besar dari 254
    delay(3000);
  }
  // print the results to the Serial Monitor:
  Serial.print("sensor = ");
  Serial.print(sensorValue);
  Serial.print("\t output = ");
  Serial.println(outputValue);
  // wait 2 milliseconds before the next loop for the analog-to-digital
  // converter to settle after the last reading:
  delay(2);
}


kemudian buka serial plotter untuk melihat hasilnya, ketika mendeteksi getaran, maka grafik di serial plotter akan berubah





Comments