Jenis-jenis Tag RFID |
Setiap kartu RFID mempunyai Nomor serial masing-masing, artinya nomor seri pada setiap tag RFID berbeda-beda satu dengan yang lainnya, nomor tersebut tidak bisa kita ubah karena sudah default dari pabrikannya.
Artikel ini akan membahas tentang bagaimana cara membaca nomor serial pada tag RFID, dimana nantinya kita dapat memanfaatkan nomor seri ini untuk membuka pintu secara otomatis atau umumnya dapat melakukan suatu aksi tertentu. Dalam hal ini, kita mengambil contoh cara kerja palang pintu di gerbang tol, dimana ketika pengguna menempelkan kartu e-toll nya maka pintu akan terbuka secara otomatis. Disini kita akan menggunakan motor servo sebagai penggerak pintu-nya, dengan cara kerja yaitu jika nomor seri pada kartu RFID sesuai dengan nomor yang ditentukan (misal XYZ), maka pintu akan terbuka, jika tidak maka pintu akan tetap tertutup. Pseudocode nya adalah sebagai berikut:
if (seri == “xyz”) { buka_pintu = True } else { buka_pintu = False }
Untuk membaca nomor seri pada tag RFID kita membutuhkan sebuah RFID reader, RFID reader yang digunakan adalah Mifare RC522, penjelasan mengenai Mifare RC522 dapat dilihat pada Artikel sebelumnya.
Rangkaian Perangkat keras
Komunikasi RFID reader MFRC522 dengan Arduino dilakukan melalui pin SPI (Serial peripheral Interface), A serial peripheral interface (SPI compatible) is supported to enable high-speed communication to the host. The interface can handle data speeds up to 10 Mbit/s. dalam komunikasi SPI dikenal istilah Master dan Slave, dalam hal ini Arduino berfungsi sebagai master dan MFRC522 bertindak sebagai slave.
hati-hati dalam pemberian tegangan pada MFRC522, karena ia hanya membutuhkan supply tegangan sebesar 3.3V,
Perancangan Arduino Mifare dan Servo dapat dilihat pada Gambar berikut:
Pemrogaraman
Untuk menggunakan Mifare kita membutuhkan library tambahan, library tersebut dapat didownload disini. Selanjutnya, kita akan membuat sebuah program untuk menggerakkan motor servo ketika RFID reader mendeteksi nomor seri pada tag RFID.
Untuk programnya dapat dilihat dibawah ini.
Untuk membaca nomor seri pada tag RFID kita membutuhkan sebuah RFID reader, RFID reader yang digunakan adalah Mifare RC522, penjelasan mengenai Mifare RC522 dapat dilihat pada Artikel sebelumnya.
Rangkaian Perangkat keras
Komunikasi RFID reader MFRC522 dengan Arduino dilakukan melalui pin SPI (Serial peripheral Interface), A serial peripheral interface (SPI compatible) is supported to enable high-speed communication to the host. The interface can handle data speeds up to 10 Mbit/s. dalam komunikasi SPI dikenal istilah Master dan Slave, dalam hal ini Arduino berfungsi sebagai master dan MFRC522 bertindak sebagai slave.
hati-hati dalam pemberian tegangan pada MFRC522, karena ia hanya membutuhkan supply tegangan sebesar 3.3V,
Perancangan Arduino Mifare dan Servo dapat dilihat pada Gambar berikut:
Skema rangkaian |
Rangkaian yang dibuat |
Untuk menggunakan Mifare kita membutuhkan library tambahan, library tersebut dapat didownload disini. Selanjutnya, kita akan membuat sebuah program untuk menggerakkan motor servo ketika RFID reader mendeteksi nomor seri pada tag RFID.
Untuk programnya dapat dilihat dibawah ini.
Pembahasan dan Pengujian
pada program ini, dibuat sebuah variable seri untuk menampung data nomor serial tag, ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam membuat percabangan if. Pengisian nilai variable seri dilakukan dengan perintah seri += mfrc522.uid.uidByte[i]; yang berarti memasukkan nilai mfrc522.uid.uidByte[i] kedalam variable seri.
Perintah mfrc522.PICC_HaltA(); dan mfrc522.PCD_StopCrypto1(); digunakan untuk menghentikan proses pembacaan, saya telah mencoba menghapus bagian program ini, dan hasilnya ketika kartu terus ditempelkan, maka pembacaan-pun terus dilakukan tanpa henti sampai kartu dijauhkan kembali.
Hasil dari percobaan diatas adalah:
- Setelah program diupload kemudian dijalankan, servo berputar sebanyak 90 derajat kemudian kembali ke posisi 0 derrajat. Hal ini digunakan untuk melakukan kalibrasi servo.
- ketika tag RFID dengan nomor seri 16012996126 ditempelkan, servo berputar sebanyak 90 derajat, kemudian diam selama 5 detik, setelah itu servo kembali ke posisi awal (0 derajat). Servo juga bekerja ketika tag dengan nomor 117253254164 ditempelkan. Serial monitor juga menampilkan informasi "Terima kasih, silahkan masuk"
- ketika tag RFID dengan nomor selain yang sudah disebutkan di nomor 2 ditempelkan, servo tidak bekerja, kemudian serial monitor menampilkan informasi “Mohon maaf, kartu anda tidak terdaftar”
misi newbe mau tanya. kalau misalkan kartu tag d tempel kunci kebuka, tapi kalau kartu tag d lepas kembali terkunci. jadi kalo mau kebuka terus harus d tempel terus. itu programnya gimana ya?
ReplyDeleteBagaimana cara mengamankan sistem RFID dari hacking dan penyalahgunaan? Visit Us Telkom University
ReplyDeletesetiap rfid mempunyai kode unik, jadi untuk mengamankannya bisa dibaca kode uniknya tersebut, atau kalau penggunaan nya pada iot bisa meniru cara kerja kartu atm, jadi ditambahin password untuk menambah proteksi nya
Delete