Penggunaan Alarm umumnya digunakan sebagai tanda untuk memberikan peringatan, seperti pada bel sekolah misalnya, ketika ganti pelajaran atau pulang sekolah biasanya ditandai dengan bunyi bel. bel juga biasa digunakan pada jam weaker untuk membangunkan seseorang.
Dalam artikel kali ini, saya akan membahas mengenai cara membuat sebuah alarm, dan seperti biasa, saya menggunakan Arduino sebagai mikrokontroler-nya. Di pasaran mungkin ada banyak komponen yang dapat kita gunakan untuk membuat sebuah alarm, tapi karena saya fokusnya belajar tentang Arduino, jadi saya menggunakan Arduino untuk membuat alarm kali ini.
Untuk membuat alarm dengan menggunakan Arduino, kita tidak bisa menggunakan perintah digitalWrite atau analogWrite untuk memberikan nilai High / menyalakan suara, tetapi ada perintah khusus untuk menyalakan nada, yaitu digunakan perintah tone(), perintah ini akan menghasilkan sebuah gelombang frequency tertentu yang membuat bunyi yang dikeluarkan dapat berbeda – beda.
Perintah untuk tone, umumnya ditulis sebagai berikut:
tone (pin, frekuensi suara); atau bisa juga dengan menambahkan durasi, seperti berikut tone (pin, frekuensi suara, durasi);
komponen – komponen yang kita butuhkan untuk melakukan experimen ini diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Arduino Uno
2. Buzzer
3. PC yang sudah terinstal Arduino IDE (untuk memprogram board Arduino).
Kemudian rangkai komponen – komponen tersebut menjadi seperti berikut
Dalam artikel kali ini, saya akan membahas mengenai cara membuat sebuah alarm, dan seperti biasa, saya menggunakan Arduino sebagai mikrokontroler-nya. Di pasaran mungkin ada banyak komponen yang dapat kita gunakan untuk membuat sebuah alarm, tapi karena saya fokusnya belajar tentang Arduino, jadi saya menggunakan Arduino untuk membuat alarm kali ini.
Untuk membuat alarm dengan menggunakan Arduino, kita tidak bisa menggunakan perintah digitalWrite atau analogWrite untuk memberikan nilai High / menyalakan suara, tetapi ada perintah khusus untuk menyalakan nada, yaitu digunakan perintah tone(), perintah ini akan menghasilkan sebuah gelombang frequency tertentu yang membuat bunyi yang dikeluarkan dapat berbeda – beda.
Perintah untuk tone, umumnya ditulis sebagai berikut:
tone (pin, frekuensi suara); atau bisa juga dengan menambahkan durasi, seperti berikut tone (pin, frekuensi suara, durasi);
komponen – komponen yang kita butuhkan untuk melakukan experimen ini diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Arduino Uno
2. Buzzer
3. PC yang sudah terinstal Arduino IDE (untuk memprogram board Arduino).
Kemudian rangkai komponen – komponen tersebut menjadi seperti berikut
Program Yang dibuat
Upload program diatas, kemudian dengarkan nada yang dikeluarkan oleh buzzer. Anda juga bisa merubah nada-nya dengan cara mengubah angka – angka yang terdapat pada Array song, dan juga merubah durasi yang terdapat pada Array durasi. kemudian, apabila kita menggunakan 2 pin untuk buzzer, maka harus digunakan perintah noTone(), perintah ini digunakan ketika kita ingin buzzer menyala secara berurutan, misalnya pada detik pertama buzzer 1 menyala dan buzzer 2 padam, kemudian pada detik berikutnya buzzer 1 padam dan buzzer 2 menyala.
Contoh rangkaian-nya adalah sebagai berikut:
Contoh rangkaian-nya adalah sebagai berikut:
Comments
Post a Comment