Hukum ohm, yaitu hukum yang menjelaskan tentang keberadaan arus (i) dan tegangan (v) pada sebuah rangkaian tertutup dengan bantuan komponen pasif hambatan / resistor (R)
Rangkaian Seri Resistor
adalah rangkaian dari beberapa hambatan yang disusun secara berjajar. Seperti pada gambar berikut
Gambar rangkaian seri
Fenomena pada rangkaian seri:
- Arus pada tiap hambatan adalah sama.
- Tegangan pada tiap hambatan berbeda.
Menurut hukum ohm, V=I.R
Rangkaian Seri Resistor
adalah rangkaian dari beberapa hambatan yang disusun secara berjajar. Seperti pada gambar berikut
Gambar rangkaian seri
Fenomena pada rangkaian seri:
- Arus pada tiap hambatan adalah sama.
- Tegangan pada tiap hambatan berbeda.
Menurut hukum ohm, V=I.R
Sifat rangkaian seri adalah, pembagi tegangan yang memiliki arus yang sama pada tiap hambatan (R) nya, sedangkan tegangan nya berbeda – beda.
Contoh Soal:
Sebuah rangkaian memiliki sumber tegangan 6 volt, memiliki 3 resistor yang disusun secara seri, R1 berniliai 5 ohm, R2 bernilai 6 ohm, R3 bernilai 7 ohm.
Carilah arus dan tegangan yang mengalir pada tiap hambatan
Contoh Soal:
Sebuah rangkaian memiliki sumber tegangan 6 volt, memiliki 3 resistor yang disusun secara seri, R1 berniliai 5 ohm, R2 bernilai 6 ohm, R3 bernilai 7 ohm.
Carilah arus dan tegangan yang mengalir pada tiap hambatan
Solusi
kemudian untuk pembuktiannya, dapat disimulasikan melalui software live wire. Yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini
Rangkaian Resitor Pararel
adalah hubungan lebih dari 1 hambatan dibentuk secara menderet,
dimana tiap ujung hambatan yang sama dihubungkan dengan ujung
hambatan lainnya.
Ketika hambatan yang disusun secara pararel diukur tegangannya :
- tiap hambatan memiliki nilai tegangan yang sama, berapapun nilai R (resistor) nya.
- Arus rangkaian pararel terbagi sesuai dengan nilai R nya / nilai arus hambatan pararel tidak sama.
Sifat pararel:
pembagi arus yang memiliki tegangan pada tiap hambatannya sama, sedangkan arusnya berbeda – beda.
Contoh:
kemudian cari arus dan tegangannya
1. Tegangan rangkaian pararel = VR1=VR2=VR3=
6V
2. Arus= menggunakan rumus
pembagian arus pada hambatan
untuk simulasi nya bisa dilihat pada gambar dibawah ini
dari gambar diatas, dapat dilihat bahwa pada resistor pertama, arus
nya adalah 1,46 Ampere, kemudian pada resistor yang kedua,
arusnya adalah 485,44 mA, atau jika dirubah menjadi Ampere
nilainya adlah 0,5 Ampere. Dan terakhir pada resistor yang ketiga,
nilai arusnya adalah 970,87 mA, jika dibulatkan menjadi Ampere
adalah 1 Ampere.
Comments
Post a Comment